HPN 2017 Jadi Tonggak Kebangkitan Pariwisata Ambon

Rabu, 08 Februari 2017 - 14:50 WIB
HPN 2017 Jadi Tonggak Kebangkitan Pariwisata Ambon
HPN 2017 Jadi Tonggak Kebangkitan Pariwisata Ambon
A A A
AMBON - Hari Pers Nasional (HPN) 2017 akan digunakan sebagai momen untuk membangkitkan pariwisata Ambon. Untuk itu Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Gubernur Maluku Said Assagaff, dan Ketua Umum PWI Pusat Margiono me-launching Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di Pantai Halong, Ambon, Rabu (8/2/2017).

Peluncuran Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona tersebut dalam rangka mendukung Hari Pers Nasional (HPN) sekaligus menjadi momen penting untuk mempromosikan potensi pariwisata Maluku. Terutama Ambon yang sudah lama dikenal sebagai Ambon Manise, tempat berlangsungnya HPN 2017.

Sekadar diketahui Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona merupakan satu di antara 10 program prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tahun ini sebagai upaya meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia. Hal utama yang terus diperbaiki untuk memenangkan persaingan adalah meningkatkan unsur safety and security, health and hygiene, ICT readiness, enviromental sustainability, maupun tourist service infrastructure.

Arief Yahya mengatakan, Presiden Joko Widodo mengamanatkan agar pertumbuhan sektor pariwisata dipercepat dan diakselerasikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Program pembangunan lima tahun ke depan yang fokus pada infrastruktur, maritim, energi, pangan, dan pariwisata, menempatkan pariwisata sebagai leading sector.

"Wisatawan dunia akan memilih berlibur ke destinasi negara-negara yang memiliki ranking yang bagus dengan pertimbangan karena akan lebih nyaman," kata Arief Yahya.

Sementara mengenai dukungan Kemenpar di HPN 2017 ini, menurut Arief Yahya karena insan pers punya peran strategis dalam menumbuhkan peran dan partisipasi elemen penta helix (Academician, Business, Community, Government, Media). Pers dinilai bisa menciptakan iklim yang kondusif dan mendorong tumbuhnya kepariwisataan nasional.

"Insan pers melalui karya jurnalistiknya juga mengedukasi masyarakat agar berperilaku dalam menjaga keamanan, ketertiban, keindahan, kesejukan dan keramahan sehingga akan memberikan kenangan yang baik bagi wisatawan. Selain itu, insan pers juga perlu menginformasikan kepada wisatawan agar berperilaku Sapta Pesona supaya ketika berwisata ke destinasi pariwisata tidak mengganggu adat istiadat masyarakat setempat," jelas Arief Yahya.

Peluncuran Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona ditandai dengan penyerahan secara simbolis tong sampah dan peralatan kebersihan kepada 500 peserta dari unsur pemerintah daerah, insan pers, pelaku usaha pariwisata, akademisi, kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan masyarakat sekitar Pantai Halong bersama-sama melakukan aksi bersih pantai. Kegiatan Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona akan dilaksanakan di 136 destinasi pariwisata di seluruh indonesia sepanjang tahun 2017.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7545 seconds (0.1#10.140)